Ketua

bingkaiDrs. H. HASPAN PULUNGAN, SH

Informasi Pengadilan

Perkara

Pengawasan & Informasi

Prosedure Standar

Transparansi Anggaran

Kutipan badilag PDF Print E-mail
Written by admin pengailan agama padangsidempuan   
Friday, 03 August 2012 07:37

Ketua MA Mendukung Peringatan 130 Tahun Peradilan Agama

Ketua MA, Yang Mulia, Dr.H.M.Hatta Ali, SH.,MH di ruang kerjanya usai menandatangani prasasti ucapan selamat kepada peradilan agama.

Jakarta l Badilag.net

Ketua Mahkamah Agung RI Dr. H. M. Hatta Ali, SH, MH turut mengucapkan selamat kepada peradilan agama yang genap berusia 130 tahun.

“Semoga peradilan agama semakin maju dan modern,” ujar Ketua MA ketika menerima kunjungan Dirjen Badilag Wahyu Widiana di ruang kerjanya, Rabu (1/8/2012).

Orang nomor satu di MA tersebut juga menyambut hangat rencana Ditjen Badilag untuk merayakan peringatan 130 Tahun Peradilan Agama. “Saya pikir, perayaan ini penting dan bagus sekali,” ungkapnya.

 

Dengan perayaan tersebut, menurut Hatta Ali, kemajuan-kemajuan yang telah diraih oleh peradilan agama dapat diketahui oleh masyarakat luas.

Di usianya yang sudah 13 dasawarsa, Hatta Ali juga mengharapkan agar prestasi-prestasi yang dicapai peradilan agama dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

Hatta Ali juga setuju dengan rencana Ditjen Badilag membuat galeri bersamaan dengan perayaan 130 Tahun Peradilan Agama. Ia menceritakan bahwa galeri di kantor pemerintah dan lembaga tinggi negara di luar negeri tampak sangat bagus.

“Mahkamah Agung juga berencana membuat museum,” kata Hatta Ali. Di museum ini kelak akan dipajang toga hakim, palu, putusan klasik atau apa saja yang berkaitan dengan pengadilan dan memiliki nilai historis.

Di hari ultah peradilan agama ke 130, Dirjen Badilag, Wahyu Widiana beraudiensi dengan KMA. Ia melaporkan rencana perayaan milad tersebut lalu berfoto bersama.

“Saya pernah lihat di luar negeri, kursi yang digunakan oleh hakim di sidang juga dipajang,” tuturnya. Apabila museum MA ini selesai dibangun, benda-benda yang dipajang di galeri Badilag dapat juga dipajang di sana.

Soal dokumen yang bernilai sejarah, Hatta Ali menyarankan agar dokumen asli pembentukan pengadilan agama melalui Staatsblad 152 dan 153 Tahun 1882 dapat ditampilkan pada perayaan 130 tahun peradilan agama nanti.

“Saya menyarankan dokumen asli Staatsblad 153 Tahun 1882 yang berbahasa Belanda itu dapat dipajang. Paling tidak fotocopy-nya pun tidak apa-apa,” ujar Hatta Ali.

Pada kesempatan ini, Ketua MA juga menandatangani naskah prasasti berisi ucapan selamat kepada peradilan agama. Bersama dengan prasasti-prasasti lain, prasasti tersebut akan diabadikan di galeri Badilag.

Dirjen Badilag Wahyu Widiana sangat bahagia atas sambutan hangat yang diberikan Ketua MA.

“Alhamdulillah. Dukungan moral dari Ketua MA sangat besar artinya. Ini membuat kita semakin bersemangat,” ujarnya kepada badilag.net.

(Rahmat Arijaya)

Share/Save/Bookmark
 


Powered by IT PENGADILAN AGAMA PADANGSIDEMPUAN. Email:[email protected]